Senin, 19 November 2012

perjalananku sebelum bertemu Tuhan

Catatan kecil di renungan malam

Biasakanlah diri untuk tidak disukai semua orang...
Tuhan sendiri yang melebihi segala-galanya (apalagi cuma manusia) telah terlebih dahulu merasakan tidak enaknya kalau dibenci orang lain, seperti orang-orang Yahudi, orang-orang Farisi, dan bahkan imam-imam kepala.
Apalagi sakitnya mengetahui tak banyak yang mengerti arti pengorbanan-Nya...sehingga mereka tak pernah menghargai semua ungkapan cinta Yesus, bahkan untuk orang-orang yang membenci-Nya sekalipun (terkadang aq pun melupakan Tuhan)

Sangatlah tidak baik kalau hal yang memotivasi kita untuk melakukan segala sesuatu adalah untuk dapat diterima semua orang. Sesempurna apapun seseorang terlihat, selalu dan tetap pasti ada saja kekurangan-kekurangan yang dapat digunakan oleh orang lain untuk menusuk balik.

Alasan paling tepat untuk berkarya dan melakukan tugas dan pekerjaan qta adalah untuk kemuliaan Tuhan dan pelayanan yg seutuhnya (bukan untuk ketenaran pribadi)
yaaahh...terkadang sulit...

kini aq mengerti mengapa Tuhan belum juga mengabulkan doaq untuk mengirimkan seorang motivator dalam pertumbuhanq...Tuhan ingin aq bertumbuh hanya atas dasar kerinduanq dan cintaq pada-Nya...
Tuhan g mw aq datang pada-Nya karena desakan orang lain, karena itu dapat berarti jika orang itu tidak memotivasiq lagi, maka aq pun bisa g ada niat datang ke Tuhan...
Jadi Tuhan pengen,, Tuhan sendiri yang jadi motivatorq,,,karena Tuhan sayang padaq..dan padamu...
dan tak akan pernah meninggalkanq...
IMANUEL!
:D